Sebelum kita membuat ERD (Entity
Relationship Diagram) pada database ada baiknya
kita berkenalan dulu dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ERD.
Untuk membuat ERD kita memerlukan Entitas/Entity, Relasi/Relationship,
dan Atribut/Attribute.
- ERD adalah pemodelan data utama yang membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.
- Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contoh: Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku (judul buku, kode buku, pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan Persegi dalam ERD.
- Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih. Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan “ditulis”, yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi “one to one”, “one to many”, dan “many to many” dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD.
- Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.
Ada 10 langkah atau tips yang dapat saya berikan untuk membuat ERD yang baik:
Metode pembuatan ERD
Dalam membuat ERD, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai, selain itu kita juga dituntut untuk lebih teliti dalam menentuka entity, relasi, atribut, menghindarkan terjadinya relasi “many to many” dan lain sebagainya. Untuk itu lihat beberapa langkah berikut agar kita bisa membuat ERD dengan baik:
- Menentukan Entity
- Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database
- Menentukan Relasi
- Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi “one to one”, “one to many”, atau “many to many”.
- Gambar ERD sementara
- Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.
- Isi kardinalitas
- Kardinalitas
menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada
entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan
Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
- Satu pengarang dapat menulis banyak buku
- Satu buku ditulis satu pengarang
- Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
- Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.
- Kardinalitas
menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada
entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan
Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
- Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
- Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
- Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
- Gambar ERD berdasarkan Primary Key
- Menghilangkan relasi “many to many” dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
- Menentukan Atribut
- Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
- Pemetaan Atribut
- Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
- Gambar ERD dengan Atribut
- Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
- Periksa Hasil
- Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.A. Teori ERD
Entitas dapat merupakan :
· Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier· Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu produk, atau suatu penjual· Suatu arus informasi , seperti suatu penjualan pemesanan atau suatu fakturDi dalam sebuah entitas terdapat beberapa atribut. Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.
Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim (PK), nama, program studi.
Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Key dipilih karena unik, untuk setiap entitas sehingga bisa di bedakan dari entitas yang lain. Kita bisa mendefinisikan key sebagai satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua row dalam relasi secara unik.
1. Super KeySuperkey yaitu satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik.Contoh super key yaitu =1. Nim, nama, alamat, kota2. Nim, nama, alamat3. Nim, nama4. Nim2. Candidat KeyKumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unikContoh : Nim3. Primary KeyPrimary key merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih. Alasan pemilihan primary key :1. Lebih sering di jadikan acuan2. Lebih ringkas3. Jaminan keunikan key lebih baikContoh dari primary key adalah Nim.Jika sebuah primary key terhubung ke table/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity tersebut di sebut sebagai foreign key ( kunci tamu ).Misal : Primary Key Kode Dosen dari entity Dosen digunakan juga pada field entity KRS, maka keberadaan field Kode Dosen pada entity KRS disebut sebagai foreign key. (by : flowerfukushima.blogspot.com )Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.(by : nazwalia.blogspot.com )B. Tahapan Pembuatan ERDBerikut ini adalah contoh tahapan dalam pembuatan ERD pada " Sistem Informasi Akademis " .Tahap 1: Penentuan Entities
Keterangan :Mahasiswa:• nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK• nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string)• alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string)Dosen:• nip: nomor induk pegawai (integer) PK• nama_dosen: nama lengkap dosen (string)• alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string)Mata_kuliah:• kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK• nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string)• deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string)Ruang:• kode_ruang: kode untuk ruang kelas (string) PK• lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string)• kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)Tahap 2 : Penentuan AtributTahap 3 : Penentuan Kardinalitas RelasiHubungan :a. ruang digunakan untuk mata_kuliah:
· Tabel utama: ruang· Tabel kedua: mata_kuliah· Relationship: One-to-one (1:1)· Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah)
b. dosen mengajar mata_kuliah:· Tabel utama: dosen· Tabel kedua: mata_kuliah· Relationship: One-to-many (1:n). Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah)
c. dosen membimbing mahasiswa:. Tabel utama: dosen· Tabel kedua: mahasiswa. Relationship: One-to-many (1:n). Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)d. mahasiswa mengambil mata_kuliah:· Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah· Tabel kedua: mhs_ambil_mk· Relationship: Many-to-many (m:n)· Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk)Tahap 4 : Pembuaatan ERDEER (Enhanced Entity Relationship) Diagram:Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many. Pada diagram diatas, terdapat relasi mahasiswa mengambil matakuliah dimana mempunyai kardinalitas many to many. Maka dari itu perlu dibuat satu entity baru yang didalamnya menampung primary key dari entity mahasiswa dan entity mata kuliah yang nantinya dapat dijadikan foreign key pada entity mhs_ambl_mk , sedang yang dijadikan primary key disini kita ambil password portal akademik yang sifatnya unik ( satu mahasiswa mempunyai password yang berbeda dengan mahasiswa lain ) .Semoga Bermanfaat.Sumber:
http://yadiesherro.wordpress.com/category/cara-membuat-erd-entity-relational-diagram/
http://niezpipao.blogspot.com/2012/11/teori-dan-tahapan-pembuatan-erd-a.html
0 komentar:
Posting Komentar